Text
Jurnal riset akuakultur volume 7 nomor 1, 2012
1. Penggunaan penanda genetik tumbuh cepat untuk produksi calon induk kearpu sunu dalam program seleksi, 2. Evaluasi reproduksi tiga populasi ikan patin siam pada generasi kedua, 3. Optmalimasasi pemeliharaan yuwana abalon dengan kepadatan dan jenis pakan yang berbeda, 4. Laju pengosongan lambung pada larva dan benih ikan klon, 5. Pengaruh fermentasi menggunakan Trichoderma viiride dan Phanerochaete shrysosporium serta gabungan keduanya terhadap komposisi nutrien tepung jagung sebagai bahan baku pakan ikan, 6. Studi aktivitas enzim pencernaan larva ikan kuwe yang dipelihara dengan jenis pakan awal berbeda, 7. Pemanfaatan bioflok pada budidaya udang vaname intensif, 8. Multi infeksi pada udang Litopenaeus vannamei: diagnosis dengan Polymerase Chain Reaction dan Reverse Transcriptase-Polymerase Chain Reaction, 9. Pengaruh ko-infeksi bakteri Streptococcus agalacatiae dengan aeromonas hydrophila terhadap gambaran hematologi dan histopatologi ikan tilapia, 10. Isolasi koi herpesvirus dari beberapa organ target dengan menggunakan kultur sel KT-2, 12. Kemampuan bakteri probiotik yang diisolasi dari makroalga terhadap kualitas air dan sintasan udang windu skala laboratorium, 13. Mekanisme sistem panen pada kultur massal rotifer, Brachious rotundiformis, 14. Kajian aspek keberlanjutan pada pengelolaan perikanan budidaya keramba jaring apung di waduk cirata, 15. Toksisitas serta potensi bioakumulasi dan bioeliminasi insektisida endosulfan pada ikan mas, 16. Pemetaan kelayakan bahan budidaya rumput laut di kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau dengan pendekatan sistem informasi geografis dan penginderaan jauh.
B1502843 | JUR JRA-07.01 | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Rak Jurnal) | Available |
No other version available