(POLICY PAPER) : PRAKIRAAN DAMPAK GIANT SEA WALL TELUK JAKARTA
Pemerintah Republik Indonesia melalui Program Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) mulai Januari 2013 membuat master plan untuk melanjutkan pekerjaan Jakarta Coastal Defence Strategy (JCDS) merumuskan suatu strategi komprehensif untuk mengatasi permasalahan banjir di Jakarta. Berdasarkan data BPS 2010, wilayah Provinsi DKI Jakarta dengan luas 7.500 km2 dan jumlah penduduk mencapai 27,9 juta pada tahun 2010 merupakan provinsi dengan penduduk terpadat di Indonesia. Terdapat sekitar 4 juta penduduk yang tinggal di daerah rentan terhadap bencana banjir dan nilai kerugian ekonomi yang dapat ditimbulkan adalah sekitar 104 triliun dollar Amerika (NCICD, 2013), jika bencana banjir tersebut tidak diatasi. Pembangunan Giant Sea Wall tersebut perlu kajian yang mendalam mengingat kegiatan pembangunan tersebut mengubah bentuk alam yang ada yang akan berdampak pada lingkungan dan ekosistem perairan Teluk Jakarta dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat di sekitarnya. Prediksi dampak dari rencana pembangunan tanggul laut di Teluk Jakarta (Jakarta Giant Sea Wall), dilakukan pengkajian secara komprehensif mengenai yang meliputi kajian aspek fisik, ekologi, hidrodinamika, dan sosial ekonomi.
B1801605 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available