KETEPATGUNAAN TEKNOLOGI BUDIDAYA UDANG SECARA INTENSIF DI TAMBAK, (J. Kebijakan Sosek KP Vol. 4 No. 2 Tahun 2014)
Ketepatgunaan teknologi merupakan salah satu indikator bahwa teknologi yang diintroduksi dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai dengan kondisi yang ada pada masyarakat. Untuk megetahui ketepatgunaan teknologi yang diterima oleh pengguna, dapat digunakan 7 (tujuh) indikator ketepatgunaan teknologi yang dikembangkan dari sifat dan ciri teknologi diintroduksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kebijakan. Teknologi yang dievaluasi adalah teknologi yang diperkenalkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) pada demfarm budidaya udang di tambak secara intensif. Studi ini dilakukan sejak April hingga Juni 2014, termasuk verifikasi lapang ke lokasi percontohan di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Analisis dan interpretasi data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi budidaya udang secara intensif dapat dikatakan hanya tepat dikembangkan pada petambak yang memiliki modal besar dan memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam melaksanakan budidaya udang. Pengembangan budidaya udang secara intensif harus dilakukan melalui kerjasama antara petambak udang dan investor dan pemerintah melalui suatu pola yang disepakati secara bersama.
B1801412 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available