JURNAL KELAUTAN NASIONAL Vol. 7 No. 3 Desember 2012 UJI COBA PEMASANGAN KARUNG GEOTEKSTIL MEMANJANG (KGM) DI PANTAI KAMAL MUARA
Erosi merupakan permasalahan yang sering dijumpai kawasan pantai. Permasalahan ini menjadi serius ketika terjadi pada lahan yang memiliki nilai ekonomis tinggi, seperti lahan di pesisir Jakarta. Sebagian Pantai Kamal Muara, yang merupakan milik Badan Litbang Kelautan dan Perikanan terdeteksi mengalami erosi yang cukup parah, sehingga diperlukan usaha perlindungan. Karung geotekstil memanjang (KGM) dapat digunakan sebagai alternatif perlindungan pantai. KGM telah dipasang 2 unit pada tahun 2010 dan 2011. Pada penelitian ini telah dilakukan pengamatan visual terhadap perubahan lahan setelah dipasang KGM, pengukuran terhadap penurunan KGM yang dipasang dengan dan tanpa cerucuk, perhitungan koefisien transmisi gelombang sebelum dan setelah melewati KGM dan dilakukan pengamtan perubahan garis pantai setelah dipasang KGM dengan menggunakan citra resolusi tinggi perekaman tahun 2010, 2011 dan 2012. Hasil pengamatan visual dan pantaun citra satelit menunjukkan adanya indikasi KGM dapat menjadi perangkap sedimen. KGM yang tidak dipasang dengan cerucuk mengalami penurunan. Sementara daya redam gelombang yang melawati KGM dalam penelitian ini memiliki koefisien transmisi sebesar 0.8. Hasil dari citra satelit menunjukan KGM belum mampu mempertahankan garis pantai dalam kurun waktu yang singkat, namun menunjukan adanya sedimen yang terperangkap dibelakang KGM.
B1801431 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available