JURNAL KELAUTAN NASIONAL Vol 6, No. 1 April 2011 Analisa Pengaruh Bentuk Oscillating Part pada Konversi Energi Vorteks Dengan Pemodelan Numerik
Konversi energi vorteks merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan dan bisa dimanfaatkan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca ke atmosfir. Para ahli berusaha untuk menekan dan mengurangi getaran yang terjadi pada sistemsistem rekayasa. Tetapi kini sebaliknya, energi yang timbul akibat adanya getaran tersebut justru diambil dan dimanfaatkan untuk diubah menjadi energi listrik. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh perubahan bentuk oscillating part pada konversi energi vorteks agar amplitudo VIV (Vortex Induced Vibration) yang dihasilkan bisa maksimum. Selain itu, juga untuk menganalisa perbandingan antara perubahan bentuk oscillating part dengan VIVACE (Vortex Induced Vibration Aquatic Clean Energy). Dimensi pipa lingkaran (silinder) yang dianalisa, berukuran panjang 914.4 mm, dan diameter 127 mm. Kecepatan arus yang digunakan pada tiap model adalah 0.4; 0.5; dan 0.7 m/s. Nilai amplitudo yang dihasilkan pada penelitian ini sebesar 17- 350 mm pada kecepatan aliran 0,4-0,7 m/s. Nilai amplitudo yang paling besar dihasilkan adalah pada model VIII dengan ratio d1/d2 = 1,25 panjang 914 mm. Tetapi nilai amplitudo yang dihasilkan oleh pemodelan pipa elips adalah lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai amplitudo yang dihasilkan oleh pipa lingkaran (silinder) sebesar 32-375 mm pada kecapatan aliran 0,4-0,7 m/s.
B1801371 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available