STUDI PENDAHULUAN SUMBERDAYA IKAN KEKEL (Glyptothorax platypogon) DI ZONA HULU SUNGAI SERAYU JAWA TENGAH
Perairan umum daratan didefinisikan sebagai bagian dari permukaan bumi yang secara permanen atau berkala digenangi air, baik air tawar, air payau, atau air laut mulai dari garis pasang surut terendah ke arah daratan (Welcomme, 2001). Badan air tersebut secara alami maupun buatan bukan milik perorangan ataupun perusahaan. Sungai adalah salah satu bagian dari perairan umum yang mempunyai ciri khas yaitu airnya mengalir. Indonesia memiliki 5.590 sungai utama, salah satunya adalah Sungai Serayu (DKP, 2009). Sungai sungai di Pulau Jawa praktis potensinya kecil, ini berbeda dengan sungai-sungai di Sumatra ataupun Kalimantan. Berbagai faktor dapat menjadi penyebab menurunnya sumberdaya ikan di sungai. Faktor penyebab tersebut dapat berasal dari internal perikanan yaitu, penangkapan berlebih, penggunaan alat tangkap yang berbahaya, dan spesies asing. Faktor eksternal yang mempengaruhi penurunan sumberdaya ikan di sungai antara lain degradasi habitat, rekayasa, fragmentasi habitat, dan perubahan iklim (Rahardjo, 2012). Ikan Kekel (Glyptothorax platypogon) termasuk family Sisoridae yang merupakan penghuni zona hulu Sungai Serayu. Ikan ini memiliki ciri khusus mempunyai alat perekat di bagian dada (thorasic adhesive) yang digunakan sebagai alat penempel sebagai respon dari arus deras sungai. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui peran dan fungsi ekologis ikan kekel di zona hulu Sungai Serayu.
B1801805 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available