PENGARUH FLUKTUASI TINGGI MUKA AIR TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN DI SUNGAI DAN RAWA MAHAKAM HULU KALIMANTAN TIMUR
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa fluktuasi tinggi muka air (TMA) dapat mempengaruhi hasil tangkapan ikan di perairan sungai dan rawa namun tidak terhadap semua jenis ikan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hasil tangkapan jenis ikan sungai dan rawa sungai Mahakam yang mendapat pengaruh fluktuasi TMA dan jenis ikan yang tidak mendapatkan pengaruh langsung oleh fluktuasi TMA. Data mengenai hasil tangkapan ikan yang berasal dari alat tangkap pancing dan jaring diperoleh melalui enumerator di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Selili Kota Samarinda pada periode 2007-2012, sedangkan nilai rata-rata Tinggi Muka Air (TMA) DAS Mahakam secara bulanan diperlukan sebagai salah satu faktor yang diduga berpengaruh terhadap hasil tangkapan beberapa jenis ikan sungai dan rawa. Data dianalisis dengan metode regresi linear sederhana dan penentuan perbedaan hasil tangkapan pada musim hujan, peralihan dan kemarau dilakukan dengan Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah hasil tangkapan ikan berkorelasi kuat (r=0,7) terhadap Tinggi Muka air (TMA) dengan arah hubungan negatif atau berkebalikan, yakni semakin tinggi nilai TMA maka hasil tangkapan semakin rendah. Jenis ikan sungai dan rawa seperti patin, nila, sepat siam (Trichogaster pectoralis), lais dan betok (Anabas testudineus) merupakan jenis ikan yang hasil tangkapannya dipengaruhi secara signifikan (P0,05) oleh fluktuasi TMA.
B1801746 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available