IDENTIFIKASI BAKTERI PATOGEN PADA PRODUK PERIKANAN DENGAN TEKNIK MOLEKULER
Kasus infeksi dan keracunan produk perikanan sering terjadi akibat mengkonsumsi makananyang telah terkontaminasi, baik oleh mikroba patogen penyebab infeksi maupun mikroba promotortoksin (intoksikasi). Beberapa jenis bakteri patogen yang sering ditemukan pada produk perikananantara lain: Vibrio parahaemolyticus dan jenis Vibrio lainnya, Escherichia coli, Aeromonas spp.,Salmonella spp., Staphylococcus aureus, Listeria monocytogenes, Clostridium botulinum, C.perfringens, dan Shigella spp. Isolasi dan identifikasi mikroba patogen pada produk perikanansering sulit dilakukan karena beragamnya jenis bakteri kontaminan dan indigenous, sementarakonsentrasi bakteri patogen relatif sedikit. Selama 3 dasawarsa terakhir, telah berkembangsejumlah metode baru dalam identifikasi mikroba patogen pada produk pangan, khususnyadengan teknik molekuler, bahkan beberapa telah diterima sebagai standar internasional sepertiteknik reaksi polimeraseberantai (polymerase chain reaction/PCR) dan turunannya. Terlepasdari kelemahannya, metode identifikasi bakteri patogen dengan teknik molekuler telahmenawarkan beberapa keuntungan untuk dijadikan metode identifikasi alternatif, baik padaanalisis rutin maupun untuk keperluan skrining bakteri pada produk perikanan
B1706989 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available