BIOLOGI REPRODUKSI IKAN RED DEVIL (Amphilopus labiatus) dan (Amphilopus citrinellus DI WADUK KEDUNG OMBO, JAWA TENGAH
Waduk Kedungombo yang mempunyai luas kurang lebih 4.800 ha merupakan waduk serbaguna. Bagi sektor perikanan, perairan waduk merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan baik untuk kegiatan penangkapan maupun budidaya. Populasi ikan red devil di waduk Kedung Ombo semakin tidak terkendali dan memangsa ikan komersial lain seperti ikan mas, tawes, nila. Penelitian untuk mengetahui beberapa aspek biologi (tingkat kematangan gonad, fekunditas, frekuensi dan musim pemijahan dan ukuran ikan pertama kali matang gonad) ikan red devil di waduk Kedung Ombo Jawa Tengah teleh dilakukan pada bulan Maret, Mei, Juli dan Oktober 2011. Contoh ikan dikumpulkan dari hasil tangkapan nelayan yang menggunakan jaring insang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan red devil (A. labiatus) pertama kali matang gonad pada ukuran panjang total antara 9,66-11,47 cm, sedangkan pada A. citrinellus terjadi pada kisaran panjang total 7,9-11,95 cm. Fekunditas pada A. labiatus berkisar antara 677-1378 butir dan pada A. citrinellus berkisar antara 631-2.771 butir. Diameter telur pada A. labiatus berkisar antara 0,4-1,59 mm dan pada A. citrinellus berkisar antara 0,54-2,16 mm. Keragaman ukuran telur ikan A. labiatus dan A. citrinellus terutama pada TKG IV menunjukkan bahwa ikan ini tergolong jenis ikan yang memijah sepanjang tahun dan secara parsial (partial spawner).
B1801688 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available