EFEKTIVITAS PEMBERLAKUAN KEBIJAKAN MORATORIUM KAPAL EKS ASING DAN TRANSHIPMENT TERHADAP KINERJA USAHA PENANGKAPAN IKAN
Penelitian untuk melihat efektivitas kebijakan moratorium kapal eks asing dan transhipment telah
dilakukan pada Bulan Maret 2015. Tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk melihat pengaruh langsung
dari pemberlakuan kebijakan tersebut terhadap kinerja usaha perikanan. Lokasi penelitian dilakukan di
tempat pendaratan ikan bagi kapal-kapal ikan yang terkena dampak, seperti di Bitung dan DKI Jakarta.
Metode pengambilan responden dilakukan secara terpilih, yaitu instansi terkait : pelabuhan perikanan,
pengawas perikanan, serta pelaku usaha. Pengambilan data terdiri dari data primer dan data sekunder.
Analisis data dilakukan secara tabulasi dan diolah menggunakan statistik sederhana untuk menjawab
tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan yang telah diimplementasikan dilihat dari
tujuan untuk mengurangi illegal fishing dianggap secara nyata cukup efektif. Hal ini ditunjukkan dengan
menurunnya jumlah illegal fishing. Namun demikian, di sisi lainnya kebijakan tersebut dinilai tidak efektif
bagi peningkatan kinerja usaha penangkapan skala besar dan telah cukup efektif untuk meningkatkan
kinerja usaha penangkapan ikan skala kecil. Diharapkan keijakan ini akan diikuti oleh perbaikan
sistem monitoring yang baik dari pihak pemerintah agar pemberlauan kembali kapal transhipment tidak
digunakan untuk kegiatan illegal fishing, namun membangkitkan inerja usaha perikanan dari hulu ke hilir
yang berkembang di Indonesia.
B1801738 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available