KAJIAN FISIOLOGIS LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus) PADA SUHU DINGIN SEBAGAI DASAR UNTUK PENANGANAN DAN TRANSPORTASI HIDUP SISTEM KERING
Kajian terhadap sifat fisiologis lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) pada suhu dingin telah dilakukan. Kajian ini bertujuan untuk menentukan metode dan waktu shock sebagai dasar untuk penanganan dan transportasi lobster hidup sistem kering. Penelitian dilakukan dengan menempatkan lobster pada media air yang bersuhu 12°C (shock secara langsung) dan pada media air yang suhunya diturunkan secara bertahap (shock secara bertahap) dari suhu lingkungan (28–29°C) hingga 12°C selama 30 menit. Pengamatan dilakukan setiap 15 menit selama 60 menit terhadap aktivitas dan metabolisme, dengan mengukur nilai respirasi dan produksi metabolit lobster. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan metode shock secara langsung, aktivitas dan metabolisme lobster air tawar terendah terjadi pada menit ke-45 dengan tingkat respirasi 81,2 ppm O2/kg ikan/jam, produksi NH3 sebesar 1,29 ppm/kg ikan/jam, dan NO2 sebesar 0,036ppm/kg ikan/jam. Adapun dengan metode shock secara bertahap, aktivitas dan metabolisme lobster air tawar terendah diperoleh pada menit ke-30 dengan tingkat respirasi 58,5 ppm O2/kg ikan/jam, produksi NH3 sebesar 0,76 ppm/kg ikan/jam, dan NO2 sebesar 0,092 ppm/kg ikan/jam. Metode shock secara langsung selama 45 menit dan metode shock secara bertahap selama 30 menit berpeluang untuk digunakan dalam penanganan dan transportasi lobster air tawar hidup.
B1707190 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available