Text
Membuat dan Mengelola Mesin Tetas
Perbanyakan unggas umumnya dilakukan dengan penetasan telur. Secara alami, penetasan telur tersebut dengan pengeraman oleh induk unggas yang bersangkutan atau induk unggas lain. Kapasitas yang terbatas merupakan kelemahan mencolok dari pengeraman alami sehingga ketersediaan anak unggas pun sangat terbatas. Satu-satunya cara untuk meningkatkan ketersediaan anak unggas adalah melakukan penetasan telur secara buatan, yaitu dengan menggunakan mesin tetas. Dengan berbagai sumber panas yang tersedia, seperti panas matahari, lampu minyak, atau listrik, dikenal mesin tetas matahari dan sekam, mesin tetas lampu minyak, mesin tetas lampu pijar, mesin tetsa kawat nikelin, serta mesin tetas kombinasi. Berdasarkan cara kerjanya, dikenal mesin tetas manual, semi-otomatis, dan otomatis. Selain kapasitas penetasannya yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan peneraman alami. Buku ini memaparkan secara lengkap dan tuntas mengenai pengenalan mesin tetas, teknik membuat, dan yang paling penting adalah teknik menggunakan mesin tetas agar dapat menetaskan telur secara maksimal.
B1201559 | 637.02/.43 PAI m (1) | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
B1201560 | 637.02/.43 PAI m (2) | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available