Text
Strategi Implementasi Kebijakan Karantian Ikan dalam Pembangunan Perikanan Berkelanjutan
Potensi dan pemanfaatan sumber daya hayati perikanan di Indonesia yang tinggi, serta semakin meningkatnya lalulintas komoditas perikanan baik antar negara maupun antar area didalam wilayah Negara Republik Indonesia, memiliki peluang terhadap meningkatnya risiko masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit Ikan Karantina (HPIK). Tindakan pencegahan terhadap masuk dan tersebarnya HPIK perlu dilakukan melalui tindakan karantina ikan pada komoditas perikanan yang dilalulintaskan. Kebijakan karantina ikan perlu dilakukan secara terarah dan berkesinambungan agar pelaksanaan kegiatan karantina ikan dapat berjalan dengan optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor internal, eksternal serta merumuskan kebijakan karantina ikan, dan menetapkan prioritas kebijakan karantina ikan dalam mendukung pembangunan perikanan berkelanjutan. Metode pada penelitian ini deskriptif kualitatif. Teknis analisis data dengan pendekatan gabungan antara SWOT dan AHP, melalui kuesioner dengan responden dari pemerintah, pengusaha dan akademisi. Hasil pembobotan IFAS dan EFAS SWOT dapat diketahui faktor kekuatan utama adalah “Dukungan peraturan perundangan dalam penyelenggaraan kegiatan karantina ikan”, sedangkan faktor kelemahan utama yaitu “Tindakan pencegahan dan penindakan, serta penyelesaian kasus pelanggaran perundang-undangan karantina ikan”. Peluang utama adalah “Kerjasama dengan instansi terkait dalam melaksanakan kegiatan operasional dan/atau pencegahan dan penindakan”, sedangkan faktor ancaman utama adalah “Adanya persyaratan teknis yang diberlakukan oleh negara tujuan ekspor”. Prioritas utama alternatif kebijakan karantina ikan dalam pembangunan perikanan berkelanjutan adalah “Meningkatkan jaminan kesehatan ikan melalui pengendalian hama dan penyakit ikan mulai dari unit usaha budidaya sampai tempat pengeluaran baik untuk lalulintas ekspor atau antar area”. Prioritas alternatif strategi implementasi kebijakan karantina ikan diatas dapat memberikan implikasi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap aspek-aspek pembangunan perikanan berkelanjutan. Kata Kunci: Strategi, Kebijakan, Karantina Ikan, SWOT, AHP.
No copy data
No other version available