Text
Dakwah pemberdayaan masyarakat : paradigma aksi metodologi
Berdakwah di zaman ini dengan mengandalkan ujaran lewat perintah-larangan secara lisan, pengeras suara, himbauan-himbauan moral, sudah tidak menarik lagi. Zaman sudah berubah, teknologi sudah maju, arus informasi sudah gencar, dan media cetak-elektronik sudah bisa diakses dimana-mana. Semuanya mengubah pola pikir, perspektif, dan citra seseorang dalam melihat persoalan sosial, bahkan agama. Buku ini memiliki relevansi di tengah situasi yang seperti itu. Dakwah dalam buku ini sudah harus berarti pemberdayaan masyarakat, atau pengembangan masyarakat. Pemberdayaan berarti memberdayakan, menguatkan, dan mensejahterakan. Maknanya bukan mengajak ke satu agama tertentu, tetapi menguatkan masyarakat dari ketidakberdayaan, dari kelaparan, dari pencemaran, dari ganasnya hidup dipinggiran pantai, dari ganasnya hidup ditengah hutan, dari anatara harapan dan ketidakpatian di zaman otonomi daerah, dan masih banyak lagi.
B1402198 | 297.18.301 ALI d | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available