Text
KECEPATAN ARUS DAN PADAT TEBAR BERBEDA TERHADAP PERFORMA BUDIDAYA BENIH IKAN BAUNG (Hemibagrus nemurus) GENERASI KEDUA
Pengaruh penggunaan kecepatan arus dengan padat tebar berbeda pada pemeliharaan benih ikan Baung (Hemibagrus nemurus) hasil domestikasi belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pemanfaatan kecepatan arus dengan padat tebar terbaik dalam pemeliharaan benih ikan baung untuk mengoptimalkan sistem produksi, menghasilkan produk berkualitas dan menghasilkan profitabilitas yang lebih meningkat kembali.
Penelitian kecepatan arus pada padat tebar berbeda dilakukan dengan menggunakan ikan yang dipijahkan dari sepasang induk baung generasi pertama. Kecepatan arus yang diberikan adalah 10 cm/detik, 20 cm/detik dan 30 cm/detik. Kecepatan arus optimal akan diterapkan pada padat tebar 10 ekor/L 15 ekor/L dan 20 ekor/L. Pemeliharaan benih ikan baung dilakukan selama 30 hari. Parameter yang diamati meliputi panjang dan bobot individu, laju pertumbuhan spesifik, sintasan, kanibalisme, faktor kondisi serta hubungan panjang dan bobot
Hasil penelitian menunjukkan sintasan tertinggi diperoleh pada kecepatan arus 10 cm/detik (46,50% ) dan efisiensi pakan terbaik diperoleh pada kecepatan arus 20 cm/detik (85,69%).
Padat tebar 15 ekor/L merupakan padat tebar optimal dengan nilai sintasan mencapai 77,8 3,63%, kanibalisme 11,9 2,18% dengan panjang akhir 4,70 +0,46 cm, bobot akhir 0,62 0,16 g. panjang mutlak 2,78 ± 0,06 cm, bobot mutlak 0,55 0,03 g, laju pertumbuhan spesifik panjang 2,98 0,04 cm dan laju pertumbuhan spesifik bobot 7,27 ± 0,15 g. Peningkatan produksi dan produktivitas benih ikan baung di masyarakat dapat dicapai melalui aplikasi kecepatan arus 10-20 cm/detik dan padat tebar 15 ekor/L.
B23000193 | TES 22-639.217 RIN k | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available