Text
RANCANG BANGUN BUBU BOLA BERBAHAN HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) UNTUK PENANGKAPAN SPINY LOBSTER (Panulirus sp.)
Selektivitas alat penangkap lobster yang ada saat ini masih sangat rendah. Hal ini terlihat dari masih banyaknya lobster berukuran di bawah standar layak tangkap yang ditangkap dan diperjualbelikan. Selain itu, penggunaan alat penangkap lobster saat ini cukup berdampak buruk bagi habitat lobster karena banyaknya bagian dari alat tangkap yang tertinggal di dasar laut.
Perancangan alat penangkap lobster dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi untuk mengumpulkan berbagai informasi terkait tingkah laku lobster, kelebihan dan kekurangan alat penangkap lobster saat ini, sejarah perkembangan alat penangkap lobster dan kebutuhan nelayan lobster saat ini Hasil perancangan diuji dengan metode eksperimental fishing di perairan Teluk Penanjung, Kabupaten Pangandaran. Krendet digunakan sebagai alat tangkap pembanding karena sifatnya yang sama yaitu bersifat pasif dan menggunakan umpan sebagai bahan untuk menarik perhatian lobster Data hasil tangkapan dianalisis menggunakan uji Mann Whitney (U Test)
Bubu bola hasil perancangan telah dioperasikan dengan baik tanpa mengalami kerusakan yang berarti. Sementara krendet membutuhkan perbaikan beberapa kali. Hasil tangkapan total dari kedua percobaan alat tangkap didominasi oleh lobster batik (Panulirus longipes) sebesar 62% Hasil tangkapan lobster pada bubu bola adalah 100% lobster ukuran layak tangkap, sedangkan krendet menangkap 44% lobster ukuran layak tangkap dan 56% lobster ukuran tidak layak tangkap.
Bubu bola mampu menyeleksi lobster ukuran tidak layak tangkap dan ukuran layak tangkap, Penelitian lanjutan tentang desain dinding bubu yang lebih efektif perlu dilakukan agar bubu hanya dapat menangkap lobster-lobster yang berukuran layak tangkap.
B23000184 | TES 22-639.515 SAK r | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available