Text
DAMPAK PROGRAM PAKAN IKAN MANDIRI TERHADAP KINERJA USAHA BUDIDAYA IKAN
Pada beberapa dekade terakhir, sektor perikanan budidaya berkembang secara signifikan dibandingkan perikanan tangkap. Meningkatnya kebutuhan konsumsi ikan masyarakat sebesar 2,9% setiap tahunnya, menuntut pemenuhan dari produksi sektor perikanan budidaya. Hal ini dikarenakan produksi dari sektor perikanan tangkap relatif stabil yang dipengaruhi oleh menurunnya ketersediaan ikan di alam akibat overfishing. Perkembangan sektor perikanan budidaya tersebut berimplikasi pada meningkatnya permintaan pakan.
Pakan ikan merupakan input penting dalam kegiatan budidaya ikan. Selama ini, kebutuhan pakan dipenuhi oleh pakan komersial yang diproduksi dari industri pakan. Dalam memproduksi pakan, industri pakan menggunakan bahan baku impor yang harganya cenderung meningkat. Tingginya permintaan pakan disertai dengan peningkatan harga bahan baku menyebabkan harga pakan komersial cenderung meningkat. Peningkatan harga pakan tersebut akan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas usaha budidaya ikan, terutama bagi usaha budidaya ikan skala kecil. Hal ini dikarenakan pakan merupakan komponen terbesar dalam struktur biaya produksi yaitu sebesar 40-60%, sehingga kenaikan harga pakan akan secara signifikan meningkatkan biaya pakan.
Menghadapi permasalahan tersebut, pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membuat kebijakan untuk menurunkan biaya pakan melalui Program Pakan Ikan Mandiri. Program ini bertujuan menyediakan pakan berbahan baku lokal yang diharapkan dapat menurunkan harga pakan sehingga dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan pendapatan pembudidaya. Program ini telah diimplementasikan sejak tahun 2015, namun dalam pelaksanaannya masih menghadapi kendala, diantaranya pembudidaya belum menguasai teknologi produksi pakan, beragamnya kualitas bahan baku dan belum terstandarisasi serta terbatasnya ketersediaan bahan baku lokal. Hal ini berpengaruh terhadap kualitas pakan mandin yang dihasilkan, sehingga akan berpengaruh terhadap kinerja usaha budidaya ikan. Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi Program Pakan Ikan Mandiri dan menganalisis dampak Program Pakan Ikan Mandiri terhadap kinerja usaha budidaya ikan.
Metode analisis yang digunakan dalam mendeskripsikan implementasi program adalah Logical Framework Approach (LFA). Dampak program terhadap kinerja usaha budidaya ikan dianalisis menggunakan metode Propensity Score Matching (PSM). Data yang digunakan diperoleh dari sampel pembudidaya ikan yang dipilih secara purposive. Sampel pembudidaya ikan sebanyak 107 pembudidaya ikan, terdiri atas 22 pembudidaya dengan program (treatment) dan 85 pembudidaya tanpa program (control). Kinerja diukur dengan biaya, penerimaan, keuntungan, R/C rasio, FCR dan efisiensi teknis. Efisiensi teknis diestimasi menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA).
Hasilnya menunjukkan bahwa pelaksanaan program dilakukan melalui kegiatan penyaluran bantuan sarana pakan ikan mandiri, berupa mesin pembuat pakan dan bahan baku pakan, yang diberikan kepada kelompok pembudidaya ikan dan kelompok masyarakat yang diatur dalam petunjuk teknis penyaluran bantuan. Bantuan sarana pakan ikan mandin sebanyak 810 paket telah disalurkan ke seluruh wilayah Indonesia hingga tahun 2022 Bantuan bahan baku pakan hanya diberikan sekali dan tidak kontinu. Kegiatan program ini tidak disertai dengan bimbingan teknis/pendampingan tentang teknis produksi pakan secara intensif. Evaluasi terhadap keberhasilan program ini dilakukan secara berkala di tingkat kementerian dengan menekankan evaluasi pada level output dengan IKU yaitu tersalurkannya paket bantuan sarana pakan ikan mandiri. Berdasarkan LAKIP DJPB, program ini telah dilaksanakan dengan baik dan efisien, dimana capaian IKU terealisasi sesuai dengan target yang direncanakan. Evaluasi lebih lanjut pada level outcome dan impact belum dilakukan karena indikatorya belum ditetapkan dan keterbatasan anggaran untuk melakukan monitoring dan evaluasi.
B23000170 | TES 23-639.3.043 SAR d | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available