Text
PENERAPAN SILVOFISHERY UNTUK MENDUKUNG EKOSISTEM MANGROVE YANG BERKELANJUTAN DI DESA MOROREJO KABUPATEN KENDAL
Kawasan pesisir merupakan kawasan yang penuh dengan tekanan yang sangat tinggi baik yang disebabkan oleh aktifitas manusia maupun tekanan yang diberikan olch alam (nature pressure). Kondisi ini menjadikan kawasan pesisir sebagai kawasan yang rentan akan berbagai kerusakan yang pada akhirnya menjadikan kawasan ini mudah terdegradasi. Mengingat pesisir Kabupaten Kendal memiliki dinamika yang rentan gangguan, maka perlu adanya suatu pendekatan khusus dalam pengelolaan ekosistem mangrove, salah satunya yaitu pendekatan silvofishery, Keberadaan mangrove di area tambak diharapkan dapat membantu meningkatkan produksi tambak dan menjadikan pendapatan petani tambak meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui manfaat dan potensi ekonomi dari silvofishery. Pemanfaatan areal mangrove untuk budidaya silvofishery dapat menjadi salah satu alternatif jalan keluar bagi permasalahan pemanfaatan lahan warga di sekitar kawasan pemukiman yang semakin terancam karena adanya abrasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan observasi lapangan dan analisa laboratorium. Hasil dari total produktivitas serasah 18.73 gr/m²/hari dengan laju dekomposisi berkisar antara 0.02-0.002 gr/hari, kandungan unsur hara dari serasah daun 8.2 gr C, 0.20 gr N, and 0.05 gr P dan pakan alami ditemukan 21 jenis plankton, 11 jenis perifiton dan 8 jenis benthos, Potensi ekonomi yang dihasilkan dari panen tambak pertahun totalnya yaitu Rp. 757.508.730,-
B23000168 | TES 22-582.871 WOR p | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available