Archivelago Indonesia Marine Library

Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

  • Home
  • Layanan
  • Informasi Umum
  • Pustakawan
  • FAQ
  • Koleksi Digital
    eBook dan Teks eBook
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu
No image available for this title

Text

KAJIAN CEMARAN MIKROPLASTIK IKAN PINDANG DAN HUBUNGANNYA DENGAN FAKTOR SOSIAL-EKONOMI (STUDI KASUS : MASYARAKAT BOGOR)

Gunawan - Personal Name;

Pemindangan ikan adalah proses pengolahan ikan dengan cara kombinasi perebusan/pemasakan dan penggaraman. Produksi ikan pindang terus meningkat setiap tahunnya, hal tersebut juga terlihat pada produksi ikan pindang di Bogor sebagai salah satu sentra pindang dengan pertumbuhan mencapai 3,5-16,6%. Selain ikan sebagai bahan utama, proses pembuatan ikan pindang juga membutuhkan garam sebagai bahan tambahan sekitar 10-25% dalam bentuk kristal utuh maupun larutan garam. Garam yang digunakan dalam pengolahan ikan pindang umumnya berasal dari industri garam tradisional. Sederhananya proses pembuatan garam rakyat berpotensi ikut terbawanya bahan pencemar ke dalam garam yang dihasilkan termasuk mikroplastik. Cemaran mikroplastik pada air laut banyak dibahas pada berbagai kajian, oleh karena itu bagaimana mikroplastik ini dapat mencemari pangan di meja penting juga untuk diketahui. Tujuan utama dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya cemaran mikroplastik pada ikan pindang dan mengetahui kaitannya dengan perilaku sosial ekonomi masyarakat.
Metode yang dilakukan untuk mengidentifikasi mikroplastik adalah dengan cara melakukan destruksi bagian daging ikan pindang jenis Bandeng (Chanos chanos), Tongkol (Euthynnus affinis), Layang (Decapterus russelli), Semar (Mene maculate) dan Kembung (Rastrelliger kanagurta) menggunakan H2O2 30% terhadap. Jenis ikan pindang dipilih berdasarkan preferensi konsumen kota Bogor pada saat penelitian pendahuluan. Sampel ikan pindang yang sudah didestruksi kemudian disaring menggunakan kertas saring selulosa nitrat dan dikering anginkan. Kertas saring yang sudah kering diidentifikasi jenis dan kandungan mikroplastiknya menggunakan bantuan mikroskop Olympus BX-53 dilanjutkan konfirmasi dengan FTIR-UATR.
Metode untuk mengukur keterkaitan mikroplastik dan sosial-ekonomi masyarakat adalah dengan melakukan survei responden. Responden yang dipilih sebanyak 150 orang secara random sampling. Faktor sosial-ekonomi yang diukur pada responden adalah: usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan. Hasil survei responden kemudian dianalisis menggunakan uji deskriptif dan inferensial.
Hasil penelitian di laboratorium menunjukkan jumlah mikroplastik rata-rata sebanyak 0,22+0,15 sampai dengan 0,69±0,12 MP/g atau sekitar 10-19% lebih tinggi jika dibandingkan dengan bahan ikan mentah. Konfirmasi dengan menggunakan FTIR-UATR menunjukkan mikroplastik yang paling banyak ditemukan pada sampel uji adalah jenis polipropilena/PP (54%) yang tersebar dalam bentuk fragment/film dan polietilena/PE (46%) yang banyak ditemukan dalam bentuk fiber/fragment. Perkiraan asupan mikroplastik menurut standar asupan konsumsi ikan oleh EFSA per tahun adalah 5.460 mikroplastik/orang/tahun (~1.692 ppm) dan berdasarkan SKMI adalah 10.016 MP/orang/tahun (~3.104 ppm). Nilainya masih dibawah ambang batas cemaran plastik pada pangan menurut BPOM, namun karena sifatnya akumulatif dan sebagai carrier sumber cemaran berbahaya lain maka akan menimbulkan potensi bahaya seperti: gangguan sistem sel dan imun, gangguan saluran endokrin, karsinogenik.
Berdasarkan hasil survei responden (sosial-ekonomi) variabel jenis kelamin (laki-laki) dan pendidikan (rendah dan menengah) berpengaruh signifikan (95%) dengan risiko 0,5-7 kali yang ditunjukkan dengan hasil uji Wald dan hasil odds ratio-nya adalah 4,455 dan 0,453; 4,801 dan 2,619; serta 17,175 dan 7,044


Availability
B23000163TES 21-639.227 GUN kArchivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan PerikananAvailable
Detail Information
Series Title
-
Call Number
TES 21-639.227 GUN k
Publisher
: ., 2021
Collation
xiv + 67 hlm; 30 x 21,5 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Garam
Serat
tesis
Karya Ilmiah
Serpih
Peroksida
Polietilena
Polipropilena
Ikan Pindang
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

Archivelago Indonesia Marine Library
  • Maklumat
  • Pathfinder
  • Pengajuan ISBN dan ISSN
  • Area Keanggotaan
  • Katalog Integrasi
  • Kanal Pengaduan
  • Sejarah Archivelago

About Us

Archivelago Indonesia Marine Library yang berasal dari gabungan kata ‘archive’ dan ‘archipelago’ yang memiliki makna tempat yang paling sesuai dan lengkap untuk menyimpan informasi mengenai kelautan dan perikanan Indonesia, merupakan perpustakaan khusus di bawah Sekretariat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, dengan koleksi khusus di bidang kelautan dan perikanan.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Chat With Librarian

Please type your name before starting in conversations.


You may also hit Enter button to starting in conversation.
Select the topic you are interested in
  • Perikanan Tangkap
  • Perikanan Budidaya
  • Pengolahan Ikan
  • Pulau Kecil
  • Masyarakat Pesisir
  • Local Content
  • Ekspor Perikanan
  • Illegal Fishing
  • Ilmu - Ilmu Sosial
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Biro Humas dan KLN Kementerian Kelautan dan Perikanan from www.kkp.go.id
Advanced Search