Text
Evaluasi Performa Benih Ikan Patin Perkasa (Pangsinodon hypophthalmus) dan Benih Ikan Patin Pasupati (Pangasius sp.) Terhadap Cekaman Lingkungan Perairan pH Asam
Peningkatan produksi patin nasional dapat dilakukan melalui pengembangan budidaya ikan patin unggul di lahan gambut marginal. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh cekaman lingkungan perairan pH asam terhadap performa benih ikan patin perkasa dan patin pasupati. Penelitian dilakukan di Balai Riset Pemuliaan Ikan pada bulan Oktober 2020 hingga Februari 2021. Ikan uji adalah benih ikan patin perkasa dan patin pasupati dengan dua ukuran berbeda yaitu benih berukuran #2 inci dan +5 inci. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan tiga ulangan. Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu uji pendahuluan dan uji performa. Uji pendahuluan dilakukan untuk mengetahui metode penurunan pH dan ambang minimum pH untuk uji performa. Ikan uji ditebar pada bak fiber 30 liter sebanyak 10 ekor/wadah. Perlakuan terdiri dari lima taraf pH yaitu 3,0; 4,0; 5,0, 6,0, dan 7,0 dengan metode penurunan pH secara langsung dan bertahap melalui penambahan larutan asam klorida (HCI) 1 M. Uji performa dilakukan menggunakan bak fiber kotak 250 Liter, yang disekat menjadi 4 bagian. Padat penebaran untuk benih ±2 inci sebanyak 75 ekor/wadah, sedangkan benih +5 inci sebanyak 15 ekor/wadah. Berdasarkan hasil uji pendahuluan, perlakuan uji performa terdiri dari empat taraf pH yaitu 4,0; 5,0, 6,0; dan 7,0 (kontrol) dengan metode penurunan pH secara bertahap. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan, kelangsungan hidup, kadar glukosa darah konversi pakan dan histologis jaringan insang. Hasil penelitian menunjukkan benih ikan patin perkasa berukuran +2 inci memiliki pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup dan konversi pakan yang terbaik hingga taraf pH 4,0.
B23000129 | TES 639.3.04 JAD e | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available