Text
KAJIAN TEKNIS PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii DENGAN MENGGUNAKAN BIBIT HASIL KULTUR JARINGAN DAN KONVENSIONAL DENGAN JARAK TANAM YANG BERBEDA DI BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LOMBOK
Kajian teknis mengenai studi pertumbuhan rumput laut (Kappahycus alvarezii) menggunakan 2 jenis rumput laut yang berbeda yaitu hasil kultur jaringan dan konvensional pada 3 rakit bambu apung yang berbeda, masing masing rakit memiliki jarak taman yang berbeda yaitu jarak tanam 20 cm, 30 cm dan 40 cm. Dari hasil yang dilakukan dilapangan didapatkan data dimana berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji ANOVA (Analysis Of varian) dengan ketelitian 5% dan tingkat kepercayaan 95% menunjukkan laju pertumbuhan yang terbaik adalah pada jarak tanam 40 cm dengan capaian berat rata-rata 540 gram. Sedangkan penambahan pertumbuhan rumput laut Konvensional tertinggi yaitu pada jarak tanam 40 cm dengan capaian berat rata-rata 384 gram. Namun secara finansial pertumbuhan dan hasil panen terbanyak yaitu dengan menggunakan rumput laut kultur jaringan pada jarak tanam 20 cm dengan hasil panen 443 Kg dengan harga jual basah Rp.1.329.000,00 sedangkan rumput laut konvensional tertinggi yaitu pada jarak tanam 20 cm dengan hasil panen 299 kg dengan harga jual basah Rp. 598.000,00.
B23000112 | KIPA 639.64 MUH k | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available