Archivelago Indonesia Marine Library

Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

  • Home
  • Layanan
  • Informasi Umum
  • Pustakawan
  • FAQ
  • Koleksi Digital
    eBook dan Teks eBook
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu
No image available for this title

Text

DETEKSI MARKA MAJOR HISTOCOMPATIBILITY COMPLEX II (MHC II) PADA IKAN GURAMI (Osphronemus goramy) STRAIN JAMBI DN KALIMANTAN TAHAN PENYAKIT MOTILE AEROMONAD SEPTICAEMIA (MAS)

Rita Febrianti - Personal Name;

Penyakit Motile Aeromonad Septicaemia (MAS), yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila dapat mengakibatkan kematian massal hingga 100%. Deteksi marka molekuler yang terkait dengan sifat ketahanan terhadap penyakit dapat digunakan sebagai dasar seleksi sifat ketahanan penyakit. Salah satu gen yang potensial sebagai marka resistensi adalah major histocompability complex (MHC). Keberadaan gen MHC kelas II pada benih ikan gurami strain jambi dan kalimantan belum pernah dilaporkan, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mendeteksi keberadaan gen pengkode protein MHC, khususnya gen MHC kelas II. Penelitian ini terdiri atas dua tahap, yaitu: tahap persiapan dan tahap penelitian. Tahap persiapan terdiri dari: persiapan ikan uji, yaitu ikan gurami jambi (GJ) dan gurami kalimantan (GK), dan penyiapan bakteri A. hydrophila (karakterisasi bakteri, uji postulat Koch, dan LDso). Tahap penelitian meliputi uji tantang ikan gurami terhadap A. hydrophila, analisis parameter utama dan parameter pendukung. Uji tantang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan enpat perlakuan dan tujuh ulangan, yaitu Ikan gurami jambi diinjeksi phosphate buffer saline (PBS) (KJ), gurami kalimantan diinjeksi PBS (KK), gurami strain jambi dinjeksi A. hydrophila (GJ), dan strain kalimantan diinjeksi A. hydrophila (GK). Pada tahap persiapan, diperoleh LDso bakteri A hydrophila pada strain GJ dan GK berturut- turut sebesar 3,2×105 CFU/mL dan 0,97×10 CFU/mL. Sementara itu, tingkat kematian ikan uji menunjukkan perbedaan nyata antara ikan gurami kontrol dengan ikan gurami strain GJ dan GK. Data tingkat kematian ikan dan intensitas gejala klinis menunjukkan bahwa populasi GJ lebih resisten terhadap A. hydrophila dibandingkan populasi GK. Gambaran darah ikan, meliputi total sel darah merah, total sel darah putih, kadar hemoglobin, dan kadar hematokrit, menunjukkan perbedaan nyata antara ikan yang diinjeksi bakteri dengan yang diinjeksi PBS, baik pada populasi GJ maupun GK. Analisis histopatologi organ utama ikan yang diinfeksi pathogen menunjukkan adanya kerusakan pada organ hati, ginjal, dan limpa, seperti nekrosis, kongesti, vakuolisasi, edema, dan hemoragi. Gen MHC II terdeteksi kedua strain uji (GJ dan GK), baik ikan yang tahan maupun yang rentan pascainfeksi. Namun demikian, terdapat perbedaan hasil amplifikasi gen MHC II dari ikan yang rentan dengan ikan yang tahan, yaitu terdeteksinya dua fragmen DNA sepanjang sekitar 400 pb dan 585 bp pada ikan yang tahan dan hanya satu fragmen DNA (400 bp) pada ikan yang rentan. Oleh karena itu, fragmen gen MHC II berukuran sekitar 585 bp dapat dijadikan kandidat marka molekuler spesifik untuk mendapatkan ikan GJ dan GK yang tahan terhadap infeksi bakteri A. hydrophila


Availability
B23000111TES 639.3.09 RIT dArchivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan PerikananAvailable
Detail Information
Series Title
-
Call Number
TES 639.3.09 RIT d
Publisher
: ., 2021
Collation
xvi + 107 hlm; 21,5 x 30 cm
Language
ISBN/ISSN
-
Classification
639.3.09
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
IKAN GURAME (Osphronemus gouramy)
Aeromonas Hydrophila
major histocompability complex (MHC)
Motile Aeromonad Septicaemia (MAS), Marka Resistensi
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

Archivelago Indonesia Marine Library
  • Maklumat
  • Pathfinder
  • Pengajuan ISBN dan ISSN
  • Area Keanggotaan
  • Katalog Integrasi
  • Kanal Pengaduan
  • Sejarah Archivelago

About Us

Archivelago Indonesia Marine Library yang berasal dari gabungan kata ‘archive’ dan ‘archipelago’ yang memiliki makna tempat yang paling sesuai dan lengkap untuk menyimpan informasi mengenai kelautan dan perikanan Indonesia, merupakan perpustakaan khusus di bawah Sekretariat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, dengan koleksi khusus di bidang kelautan dan perikanan.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Chat With Librarian

Please type your name before starting in conversations.


You may also hit Enter button to starting in conversation.
Select the topic you are interested in
  • Perikanan Tangkap
  • Perikanan Budidaya
  • Pengolahan Ikan
  • Pulau Kecil
  • Masyarakat Pesisir
  • Local Content
  • Ekspor Perikanan
  • Illegal Fishing
  • Ilmu - Ilmu Sosial
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Biro Humas dan KLN Kementerian Kelautan dan Perikanan from www.kkp.go.id
Advanced Search