Text
ANALISIS DAN KAJIAN KELEMBAGAAN PENGELOLAAN TAMBAK UDANG DI PESISIR PEUREULAK ACEH TIMUR, ACEH
Melihat potensi perikanan Aceh yang begitu besar (Sitorus, 2018) dan merupakan modal serta asset bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Aceh maka perlu di tata dan di kelola dengan baik guna menyongsong masa depan yang gemilang (Efendy & Siang, 2015). Kebutuhan operasional tambak yang begitu tinggi maka perlu suatu dukungan dari berbagai stakeholder guna pengelolaan layak (feasible) (Utami et al., 2014), pengelolaan tambak harus diarahkan dengan system Manajemen Kesehatan Budidaya Udang (Shrimp Culture Health Management SCHM) dan mampu merubah kondisi budidaya udang dengan teknik dan system budidaya yang baik dan sehat sehingga budidaya udang menjadi panutan dan kepercayaan masyarakat (Fauzi et al... 2007).
Produktifitas merupakan kunci utama dalam mengukur nilai keberhasilan suatu usaha budidaya udang sejauhmana pendapatan dan blaya yang dibutuhkan (Dede et al., 2014). Produktifitas juga mempengaruhi insentif pelaku pasar dan efisiensi transaksi pasar serta membatasi kekuasaan pasar dari harga tinggi dan memperjelas hak dari yang kurang beruntung dalam pasar (Nuraini, 2019). Produktifitas secara efisien langsung mempengaruhi produksi dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kemudian mempengaruhi insentif untuk berinvestasi. (Azansyah, 2013). Budidaya diperlukan teknik dan kesesuaian pengelolaan untuk memperoleh produktifitas dengan maksimum (Amri, 2003) sehingga menjamin ketersediaan yang akan diproses menjadi produk, bahwa kegagalan panen udang sering terjadi akibat kerusakan lingkungan perairan (Pantjara, Nessa, et al., 2016).
Untuk itu, kawasan tambak memegang peranan yang sangat penting dalam upaya pengembangan industri perikanan dan upaya menyelesaikan berbagai permasalahan yang terutama dalam rangka meningkatkan taraf hidup pembudidaya udang (Wulanningrum & Jayanti, 2016) dan diperlukan sarana untuk pengembangan areal pertambakan dan mengkoordinasikan semua kegiatan mulai dari Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, Analisa usaha dan evaluasi kesesuaian lahan tambak udang (Syaugy et al., 2012).
Kelembagaan pengelolaan Kawasan tambak udang merupakan kunci utama dalam peningkatan produktifitas udang, dan sebagai sarana dan prasarana pengembangan tambak dan pengkoordinasian semua kegiatan dengan tujuan Penelitian ini adalah menganalisis Kelembagaan Pengelolaan kawasan tambak udang untuk mendukung produktifitas udang Program Prioritas Nasional di pesisir Peureulak Aceh Timur, Aceh.
Potensi udang di Pesisir Peureulak Aceh Timur, Aceh sangat besar sehingga merupakan bagian peningkatan udang Nasional dengan terget 250% dengan tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji produksi udang intensif, semi intensif dan ekstensif.
B23000109 | TES 639.512 SUP a | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available