Text
PENGEMBANGAN METODE SEPULUH VITAMIN LARUT AIR SECARA SIMULTAN DENGAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI PADA IMBUHAN PAKAN IKAN
Vitamin larut air selain sebagai suplemen makanan pada manusia, juga banyak digunakan sebagai imbuhan pakan pada bidang peternakan dan perikanan. Imbuhan pakan berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan dan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit. Penggunaan vitamin larut air pada berbagai bidang menuntut perlunya metode analisis yang cepat, akurat dan sederhana. Analisis vitamin larut air telah banyak dilakukan dengan menggunakan KCKT detektor fluoresens, diode array, dan MS. Sementara itu, intrumen yang dimiliki sebagian besar instansi pemerintah maupun swasta adalah KCKT dengan detektor UV. Saat ini belum ada metode analisis simultan 10 vitamin larut air dengan KCKT detektor UV dengan deteksi pada dua panjang gelombang. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode analisis 10 vitamin larut air (vitamin C,B1,B2,B5,B6,B7,B9,B12, niasin dan nikotinamid) secara simultan dengan KCKT-UV pada deteksi panjang gelombang 210 dan 254 nm. Metode ini dapat menganalisis 10 vitamin dalam waktu 25 menit, dengan elusi isokratik fase gerak yang terdiri atas metanol (A) 24% dan 0,05 M dapar fosfat pH 3,0 yang mengandung natrium heksan sulfonat 0,01 M dan TE 0,1 (B) 76%: kolom Shimpack C18 (250 mm x 4,5 mm, 5pm), pada laju alir 1 mL/menit. Metode telah divalidasi dengan parameter spesifisitas, linieritas dan rentang, LoD dan LoQ, akurasi dan presisi mengacu pada Association of Official Analytical Chemists (AOAC). Metode memiliki spesifisitas yang baik dalam memisahkan 10 vitamin larut air dengan nilai resolusi > 1,15. Metode memiliki hubungan yang linear antara konsentrasi dengan area yang berada dibawah kurva dengan nilai koefisien korelasi r > 0.990. Batas deteksi metode berada pada rentang 0,705 mg/L dan 16, 321 mg/L; sedangkan batas kuantifikasi pada rentang 2,226 mg/L dan 54,403 mg/L. Presisi intra-day dan inter-day dinyatakan sebagai standar deviasi relatif (RSD) berturut-turut adalah 0.16% sampai 4,18% dan 0,40% sampai 5,59%. Sedangkan nilai akurasi berada pda rentang 81,6% sampai 109,71%. Metode dapat digunakan untuk mengkuantifikasi 10 vitamin larut air dalam imbuhan pakan ikan untuk analisis rutin di laboratorium.
B23000102 | TES 639.3.043 SUZ p | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available