Text
POTENSI BAKTERI DAN SAPROBITAS PERAIRAN SERTA KETERKAITANNYA DENGAN KUALITAS LINGKUNGAN TAMBAK DI KECAMATAN PONTANG, SERANG-PROVINSI BANTEN
Budidaya udang secara intensif telah menimbulkan beberapa permasalahan lingkungan salah satunya menimbulkan pencemaran. Bahan pencemar tersebut berasal dari biotik dan abiotik. Bahan pencemar biotik seperti parasit, bakteri dan virus, sedangkan bahan pencemar abiotik seperti nitrat dan fosfat. Tata letak tambak di Kecamatan Pontang tidak teratur dan pengelolaan airnya tidak sesuai standar budidaya ikan yang baik/biosecurity. Hal ini berpotensi bahan pencemar akan menyebar dari satu tambak ke tambak lainnya. Kondisi tersebut berkaitan dengan potensi bakteri, tingkat saprobitas dan status lingkungan di tambak tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa potensi bakteri, tingkat saprobitas dan status lingkungan. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Sampel diambil pada 10 stasiun pada tambak udang intensif, tambak tradisional bandeng, saluran air dan sungai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan bakteri heterotrof dibawah 106 dan bakteri patogen (Vibrio) dibawah 104 CFU/ml. Jenis bakteri yng ditemukan adalah Vibrio. Pseudomonas, Pasteurella dan Acinotobacter. Tingkat saprobitas menunjukkan perairan tercemar ringan sampai berat. Status lingkungan berdasarkan potensi bakteri, saprobitas dan kualitas air menunjukkan kondisi layak/sesuai untuk usaha perikanan budidaya dengan adanya faktor pembatas yang berpengaruh terhadap produktivitas.
B23000100 | TES 639.31 ATI p | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available