Text
Optimasi Proses Pemanasan Ohmic Sari Buah Mangrove (Sonneratia caseolaris) Terhadap Kandungan Vitamin C, Respomse Surface Methodology
Buah Mangrove banyak mengandung vitamin C dan dapat diolah menjadi sari buah. Proses pemanasan konvensional pada tahapan pembuatan sari buah mangrove dapat menyebabkan kehilangan zat gizi dan perubahan sensori sehingga diperlukan suatu metode pemanasan baru yang lebih optimal. Pemanasan ohimic dapat menjadi alternatif metode pengolahan pangan nontermal menggantikan pemanasan konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi gula dan bahan penstabil yang tepat pada formulasi sari buah mangrove, mengetahui waktu dan suhu yang optimal pada pemanasan ohmic terhadap kandungan vitamin C, perubahan warna dan total mikroba sari buah mangrove dengan menggunakan response surface methodology serta mengetahui perbandingan perlakuan pemanasan ohmic dan konvensional terhadap kandungan vitamin C, perubahan warna dan total mikroba sari buah mangrove.
B22000351 | TES 17-633.876 ERI o | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available