TEXT-PDF
Budidaya Ikan Nila "Bio": Kiat Panen Berkesinambungan Budidaya Ikan Nila Dengan Aplikasi Teknologi Bioflok
Ikan nila menempati urutan pertama pada tingkat produksi komoditas budidaya air tawar di Indonesia pada tahun 2017 dengan volume besar 1, 28 juta ton dan nilai 27. 8 triliun rupiah, hal ini tidak dapat dipungkiri budidaya ikan nila menjadi primadona budidaya air tawar saat ini.
Namun seiring dengan berjalannya waktu beberapa masalah mulai timbul salah satunya yaitu menurunya kualitas air yang di gunakan sehingga sering kali menimbulkan wabah penyakit, akibatnya sistem budidaya ikan nila tersebut semakin berat bahkan mengalami kerugian. Tentu saja hal ini sangat meresahkan oleh karenanya terdapat solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut terdapat titik terang dengan dilakukannya berbagai penenlitian yang menggunakan sumber air terbatas yaitu teknologi bioflok (BFT).
Sehingga secara teknis, teknologi bioflok termasuk layak secara ekonomis untuk budidaya ikan nila. Potensi yang besar inilah harus dimanfaatkan dengan pasokan yang memadai, penerpan teknologi bioflok akan semakin mudah dengan pemahaman serta pengawalan oprasional yang baik. Buku ini merupakan hasil perpaduan antara hasil riset dan pengalaman penulis dalam bisnis yang rill yang memuat aspek menjamin pemanenan ikan nila secara berkesinmabungan sehingga dapat menjadi bisnis yang menjajikan.
B22000010 | 639.211 EST b | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
B22000204 | 639.211 EST b | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available