Text
Manajemen Bencana dan Pembangunan Berkelanjutan di Pesisir Selat Sunda
Selat Sunda memiliki potensi yang besar dan posisi yang strategis karena letaknya dilalui oleh salah satu Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Kawasan ini juga merupakan salah satu kawasan strategis nasional (KSN) yang telah ditetapkan berdasarkan PP No. 32/2019 tentang rencana tata ruang laut.Kejadian bencana alam tsunami kerapkali terjadi di Indonesia, khususnya di pesisir Selat Sunda. Seperti diketahui bencana alam tsunami di Selat Sunda, terjadi akibat aktifitas gunung api dan gempa tektonik. Hal tersebut tentu saja dapat menjadi pembelajaran dalam hal menekankan pentingnya upaya mitigasi bencana. Kementerian Kelautan dan Perikanan sendiri melalui Perpres Nomor 93 tahun 2019 tentang Penguatan dan Pengembangan Sistem Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami, berupaya untuk berkontribusi dalam penguatan dan pengembangan sistem informasi tersebut meliputi : 1) pemahaman resiko dan 2) rencana evakuasi. Buku ini memuat tentang implementasi dari peraturan tersebut yaitu berupa penelitian yang dilaksanakan oleh Pusat Riset Kelautan, Badan Riset dan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, KKP mengenai fenomena alam yang berkaitan dengan gempa bumi dan faktor pembangkit tsunami, baik tektonik, maupun non-tektonik. Dengan menawarkan strategi dan opsi manajemen bencana untuk pembangunan berkelanjutan di pesisir Selat Sunda, buku ini diharapkan dapat menjadi referensi pembanding pelengkap dari kajian-kajian scientific kebencanaan yang telah ada sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh stakeholder terkait yaitu pemerintah, sektor swasta dan akademisi.
B21000162 | 502.58:551.4.038 (922) | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available