Text
Refleksi Agribisnis: 65 Tahun Profesor Bungaran Saragih
Tak dapat dipungkiri, pemikiran dan paradigma Pembangunan Sistem dan Usaha Agribisnis melekat sekali dengan nama Profesor Bungaran Saragih. Memang di Indonesia, istilah dan konsep agribisnis telah ada sebelumnya. Tetapi popularitas dan penerimaan publik (public acceptance) akan pemikiran dan paradigma ini melesat seiring dengan kiprah Prof. Bungaran Saragih. Pemikiran dan paradigma ini berevolusi dan bertumbuh mulai dari sebagai salah satu alternatif strategi industrialisasi dan cara baru melihat pertanian menjadi strategi dan kebijakan pembangunan pertanian bahkan sudah mulai berkembang menjadi paradigma baru dalam pembangunan ekonomi. Buku ini diterbitkan dalam rangka purna bakti Profesor Bungaran Saragih sebagai guru tetap di Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manejemen IPB. Penerbitan buku ini kiranya dapat menyumbang dan berkontribusi dalam memperkaya literatur dan pustaka tentang agribisnis di perguruan tinggi khususnya dan di Indonesia umumnya. Buku ini ditulis format yang semi-populer dan ditulis oleh kontributor dari berbagai bidang dan kalangan dan langsung terkait dengan sistem dan usaha agribisnis. Dengan begitu buku ini dapat menjadi bacaan dan literatur serta acuan untuk berbagai kalangan umum, baik itu dosen dan mahasiswa di perguruan tinggi, aparat pemerintah baik pusat maupun daerah, para pelaku usaha dan bisnis, bahkan bagi para petani dan khalayak umum lainnya.
Bungaran Saragih Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih, MEc menyelesaikan pendidikan S-l dari Institut Pertanian Bogor (IPB) bidang Sosial Ekonomi (1971), lalu meraih S-2 dengan mayor dalam bidang Ekonomi (MEc) dan minor dalam bidang Statistika dari North Carolina State University, Amerika Serikat. Di universitas yang sama ia menyelesaikan S-3 (Ph.D) dengan mayor bidang Ekonomi dan minor bidang Sosiologi. Pada tahun 1079, menerima penghargaan internasional masyarakat pertanian untuk prestasi istimewa akademik, Gamma Sigma Delta. Pria kelahiran Pematangsiantar 17 April 1945 ini sejak muda sudah bercita-cita ingin menggeluti dunia pertanian, Ini karena lingkungan tempatnya dibesarkan di Pematang Siantar yang dikelilingi perkebunan teh. Prof. Bungaran Saragih tetap menggeluti dunia pertanian, tetapi sebagai pengajar di IPB.
B21000114 | 63:65 TIM r | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available