Text
Cacing Tanah: Faktor Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangbiakan
Cacing tanah merupakan salah satu jenis fauna yang ikut melengkapi khazanah hayati fauna Indonesia yang termasuk ke dalam kelompok hewan tingkat rendah, dan merupakan kelompok annelida, dimana cacing banyak ditemukan di lingkungan terrestrial basah. Buku ini juga membahas biologi cacing tanah mulai dari sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem respirasi dan ekskresi, sistem syaraf, dan sistem reproduksi. Cacing tanah dapat meningkatkan nilai manfaat limbah organik yang kurang dimanfaatkan seperti; limbah perkotaan, limbah rumah tangga, limbah pertanian ataupun limbah industri lainnya. Dengan demikan akan diperoleh komoditas yang bernilai ekonomis yakni casting. Tubuh cacing tanah terdiri dari banyak sel, dimana pada sel yang sama membentuk fungsi yang sama. Masing-masing sel tersebut membentuk jaringan. Jaringan ini membentuk alat yang dikatakan organ. Organ ini mempunyai fungsi dasar esensial untuk kehidupan cacing tanah. Proses dasar ini dikatakan sistem. Sistem telah berkembang baik menjadi; sistem pencernaan, peredaran darah, respirasi dan ekskresi, syaraf, dan sistem reproduksi (Catalan, 1981). Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan, perkembangbiakan, dan keschatan cacing adalah ketersediaan pakan, temperatur, kelembaban, derajat keasaman (pH), dan acrasi. Pada dasarnya kebutuhan lingkungan tanah atau media tempat hidup cacing tanah adalah: kecukupan dan kesesuaian pakan, kelembaban, temperatur, aerasi media, perlindungan dari cahaya, tekstur tanah, pH, dan konsentrasi elektrolit.
B21000091 | 595.1 BRA c | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available