Text
Struktur Hybrid Engineering : Solusi Rekayasa Berbasis Ekosistem Untuk Restorasi Kawasan Pesisir
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019 telah menetapkan kegiatan Restorasi Kawasan Pesisir dengan target keluaran pulihnya kawasan pesisir yang rusak di 50 kawasan. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi laju kerusakan kawasan pesisir yang mencapai 1.950 Ha/tahun. Implementasi dari penetapan tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah membangun struktur sabuk pantai di 16 kawasan dan struktur Hybrid Engineering di 12 kawasan pada tahun 2015 – 2018. Artinya, dalam 3 tahun tersebut, KKP telah menyelesaikan pembangunan struktur untuk memulihkan kawasan pesisir yang rusak di 38 kawasan atau 76% dari target RPJMN 2015 – 2019 telah tercapai. Dalam buku ini, informasi mengenai 5 desain struktur umum Hybrid Engineering dijelaskan secara rinci, dilengkapi dengan kendala dan tantangan dari pembangunan Hybrid Engineering tersebut. Harapannya, buku ini dapat menjadi sarana pertukaran informasi mengenai rehabilitasi kawasan pesisir, serta jembatan antar pelaku lapangan untuk dapat terus meningkatkan peran dan kualitas pembangunan rehabilitasi kawasan pesisir.
B20000299 | KOLEKSI DIGITAL | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available