Text
Analisa Daya Saing Udang Indonesia di Pasar Internasional : Studi Kasus Pasar USA
Berdasarkan data trademap.org, permintaan produk perikanan di dunia menunjukkan trend peningkatan. USA, Jepang dan China merupakan negara importer produk perikanan terbesar di dunia. Selama ini, pemasok produk perikanan dunia didominasi oleh Negara China, Belanda, dan Norway. Sedangkan Indonesia berada pada posisi 13 dibawah Vietnam dan Thailand.
Sebagai salah satu negara eksportir produk perikanan, Indonesia terus berupaya meningkatkan penguasaan pasar terutama di negara – negara “tradisional” tujuan ekspor. Berdasarkan data yang dikeluarkan BPS, negara tujuan utama ekspor komoditas perikanan Indonesia adalah USA, Jepang, dan China.
Menurut BPS, ekspor produk perikanan Indonesia pada tahun 2018 mencapai USD 4,86 Milyar. Merujuk pada data yang sama, ekspor produk perikanan terbesar berasala dari komoditas udang sebesar 1,74 Milyar, Tuna-Cakalang-Tongkol sebesar USD 0,71 Milyar, Cumi-Sotong-Gurita 0,55 Milyar, Rajungan-Kepiting mencapai USD 0,47 Milyar, Rumput laut 0,29 Milyar dan komoditas lainnya mencapai USD 1,08 Milyar. Dari sisi volume (disetarakan segar), ekspor produk perikanan Indonesia didominasi oleh rumput laut (58,2%), Tuna-Tongkol-Cakalang (8,4%), Udang (7,6%), Cumi-Sotong-Gurita (4%), Rajungan-Kepiting (2%) dan komoditas lainnya (19,8%).
Dari data tersebut, terlihat bahwa meskipun volume ekspor udang relative lebih rendah disbanding dengan komoditas lainnya namun memiliki nilai ekspor tertinggi. Kondisi ini memberikan gambaran bahwa udang merupakan produk perikanan yang potensial untuk ditingkatkan guna meningkatkan devisa bagi Indonesia. Melihat kondisi tersebut diatas maka diperlukan sebuah analisis terhadap posisi daya saing komparatif udang Indonesia di negara tujuan ekspor. Analisa tersebut menggunakan metose Revealed Comparative Advantage (RCA).
Selain analisis RCA, untuk melihat kesinambungan perdagangan dengan negara mitra, maka diperlukan analisa Indeks Konsenstrasi Pasar (IKP) dan Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP).
B20000138 | LAP-IND 19.595.384.1.Keg | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available