Text
Populasi dan Struktur Genetik Belangkas Tachypleus tridentatus Leach, 1819 Sebagai Dasar Pengelolaan di Perairan Kota Balikpapan
Belangkas (Tachypleus tridentatus) adalah salah satu hewan bentik laut yang menghuni perairan pesisir Balikpapan Timur. Informasi tentang populasi belangkas di lokasi masih terbatas, dan IUCN secara luas mengklasifikasikannya dalam kategori data deficient. Pencatuman taksa dalam kategori ini mrnunjukkan bahwa diperlukan lebih banyak informasi tentang populasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis populasi da struktur genetic T.tridentatus di perairan pesisir Balikpapan Timur.
Belangkas diperoleh menggunakan alat tangkap nelayan setempat (dogol-sejenis pukat dan jaring insang) pada fase bulan dan jarak yang berbeda dari garis pantai, antara januari hingga maret 2018. Belangkas yang tertangkap dihitung dan dicatat lokasi penangkapannya serta diamati karakter morfologinya. Untuk analisis populasi, beangkas yang tertangkap diberi tanda dan selanjutnya dilepas kembali di lokasi penangkapannya dan untuk analisis struktur genetik, sebanyak 32 individu secara acak diambil darahnya. Analisis populasi yang dilakukan mengikuti pola sebaran dan ukuran populasi. Analisis struktur genetic yang dilakukan mengikuti kepastian taksonomi dengan menggunakan penanda gen CO1 dan keragaman genetik dengan menggunakan penanda gen mikrosatelit.
Karakter morfologi utama berupa telson yang berbentuk segitiga dan duri kecil yang banyak terdapat pada ophisthosoma, secara genetis menunjukkan bahwa jenis yang dikumpulkan adalah T. tridentatus. Sebagian besar individu yang ditemukan dilokasi penelitian adalah individu dewasa; dengan lebar prosoma berkisar antara 22.5 hingga 30.5 cm untuk jantan dan 28.5 hingga 37.5 cm untuk betina. Jumlah individu tertinggi ditemukan di lokasi 1 mill dari pantai Tertitip dan 2 mill dari pantai Manggar. Hasil tangkapan bervariasi terkait fase bulan dan yang tertinggi terjadi pada quarter ketiga. Batas ukuran populasi T.tridentatus di perairan Balikpapan timur pada selang kepercayaan 95% adalah antara 18 sampai dengan 2 866 individu. Rata-rata keragaman genetic populasi berdasarkan heterozigositas penanda gen mikrosatelit adalah 0.49 dengan rata-rata koefisien inbreeding sebesar 0.11. kondisi ini menunjukkan keadaan moderat namun terdapat potensi ancaman terhadap keragaman genetik.
Hasil penelitian ini dapat memperkuat informasi pengenalan jenis T. tridentatus berdasarkan variasi morfologi, adanya keterkaitan populasi di perairan Balikpapan timur dan sekitarnya serta dampak lingkungan terhadap genetika populasi.
B20000124 | TES 18-799.15 (92) ERW p | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available