Text
Status Epidemiologi Infectious Mynecrosis Virus (IMNV) Pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Pantai Utara Jawa Tengah
Salah satu kendala utama produksi budidaya udang adalah kerugian akibat penyakit. Penyakit Infection Myonecrosis Virus (IMNV) menyerang budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) yang menyerang secara vertikal dan horizontal dan terutama menyerang udang besar berumur 60-80 hari. Sampai saat ini, belum ada status epidemiologi penyakit IMNV pada budidaya udang vaname di pantai utara Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui deteksi keberadaan dan sebaran IMNV di pantai utara Jawa Tengah, mengetahui pravelensi dan mengkaji strategi pencegahan dan pengendalian penyakit Infection Myconecrosis Virus (IMNV) pada udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang ada di pantai utara Jawa Tengah yaitu kabupaten Brebes, Pekalongan, Kendal, Demak, Jepara, Pati dan Rembang kemudian dilakukan pooling setiap kabupaten menjadi 4 tube. Selanjutnya sampel tersebut dianalisis di Laboratorium Balai KIPM Kelas II Semarang. Metode analisis menggunakan Reserve-Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Hasil analisis RT-PCR menunjukan dari 28 tube sampel yang diuji terdapat positif IMNV di kabupaten Kendal dengan sebaran di kecamatan Patebon desa Wonosari sedangkan lokasi budidaya udang di Brebes, Pekalongan, Demak, Jepara, Pati dan Rembang tidak terdeteksi IMNV. Hasil prevalensi penyakit iMNV di kabupaten Kendal 14,3% (2/14) pada tingkat kepercayaan 95%. sedangkan di kabupaten Brebes prevalensi IMNV 0% (0/12), Pekalongan 0% (0/10), Demak 0% (0/14), Jepara 0% (0/14), Pati 0% (0/14) dan Rembang 0%(0/14). Usaha pengendalian penyakit IMNV berupa pencegahan dan penanggulan perlu dilaksanakan sedini mungkin dan lebih di fokuskan ke kabupaten yang sudah terdeteksi positif penyakit IMNV.
B2000061 | TES 17-595.384.1 (922.2) DUD s | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available