Text
Perancangan Model Persediaan Bahan Laboratorium Karantina Ikan Untuk Perencanaan Anggaran Dengan Pendekatan Sistem Dinamik
Indonesia merupakan negara produsen hasil perikanan terbesar nomor dua di dunia setelah China, dengan hasil tangkap dan budidaya termasuk tumbuhan laut sebesar 6,5 dan 14,4 juta ton pada tahun 2014. Sektor perikanan memainkan peranan yang penting dalam perekonomian di Indonesia yaitu meningkatkan pendapatan, diversifikasi matapencaharian, sumber protein hewani dan devisa. Peningkatan arus perdagangan komoditas perikanan internasional (ekspor dan impor) dan dalam negeri (domestik) berpotensi memperbesar peluang kemungkinan masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit Ikan Karantina (HPIK) dan sekaligus merupakan ancaman yang dapat membahayakan kelestarian sumber daya alam hayati ikan di dalam wilayah Republik Indonesia. Untuk mendukung kegiatan pencegahan masuk/keluarnya HPIK ke dalam/luar wilayah Republik Indonesia, karantina ikan dengan laboratoriumnya membutuhkan bahan-bahan laboratorium yaitu tidak adanya bahan karena tidak direncanakan sebelumnya, bahan ada namun pada perjalanannya mengalami kekurangan bahkan ada yang kelebihan. Dari permasalahn tersebut menimbulkan permasalahan lain yaitu tidak efisien dan terganggunya pelayanan pemeriksaan kesehatan ikan.
B2000052 | TES 18-613.281 REN p | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available