Text
Majalah Laut Kita Edisi Juli 2018
Tren mengoleksi ikan predator sebenarnya sudah lama digemari di Indonesia. Mulai dari Oscar, Piranha, hingga Arapaima. Para kolektor ini rata-rata tertarik dengan keunikan sifat predator yang dimiliki oleh ikan-ikan tersebut. Menyaksikan ikan memangsa ikan lain di dalam kolam bisa menimbulkan sensasi tersendiri. Ikan jenis predator mendadak menjadi perhatian di Indonesia ketika warga resah dengan kehadiran Arapaima gigas di Sungai Brantas, Mojokerto, yang dibuang oleh pemiliknya. Ikan yang memiliki habitat asli ini memangsa ikan-ikan endemic yang selama ini menjadi tangkapan warga. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bertindak cepat meredakan keresahan warga. Berpegang pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 41/PERMEN-KP/2014 tentang Larangan Pemasukan Jenis Ikan Berbahaya dari Luar Negeri ke dalam Wilayah Negara Republik Indonesia, pemilik ikan predator diminta untuk menyerahkan koleksinya jika tidak akan dikenakan sanksi.
B1900613 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available