Text
Effect of Feeding Frequency on Survival and Growth of Juvenile Bamboo Spiny Lobster Panulirus versicolor in Indonesia
Pada tahun 2015 KKP mengeluarkan parturan No.1/Permen-KP/2015 tentang ukuran spiny lobster yang diperbolehkan untuk ditangkap adalah lobster berukuran panjang karapak 8 cm. Hal ini mengakibatkan ribuan benih loster yang rutin di export ke Vietnam dengan harga 10,000 hingga 16,000 menjadi terhenti. Sedangkan kegiatan menangkap dan menjual benih merupakan kegaitan bisnis yang berprospek bagus untuk masyarakat kecil ci Lombok dan Aceh. Pembesaran lobster mencapai ukuran minimum merupakan salah satu melanjutkan kelangsungan usaha dari penangkapan benih lobster dan untuk mengingkatkan nilai ekonomi untuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari frekuensi pemberian pakan dan pertumbuhan pada bambu spiny lobster Panulirus versicolor selama 30 hari pemeliaraan.
B1802081 | TES 17-639.3.043 SYA e | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available