Text
Analisis dan Mitigasi Risiko Terhadap Kinerja IPAL Pelabuhan Perikanan Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA)
Sumber limbah cair pelabuhan perikanan mayoritas berasal dari pabrik pengolahan ikan dan cold storage yang menghasilkan air limbah yang membutuhkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). IPAL merupakan instrumen utama untuk mengurangi beban pencemaran lingkungan terhadap badan air. Data hasil pengujian berkala kualitas efluen IPAL pada tahunn 2013-2015 sebagian besar belum memenuhi baku mutu. Penurunan kinerja IPAL dipengaruhi beberapa faktor antara lain fluktuasi debit dan peningkatan beban organik influen, kualitas, dan kinerja SDM pengelola, kegiatan operasional dan pemeliharaan pada mesin dan peralatan serta kinerja efisiensi di unit proses IPAL.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis potensi risiko yang berdampak besar terhadap penurunan kinerja IPAL. Variable yang digunakan meliputi aspek Sumber Daya Manusia, Mesin, & Peralatan serta unit proses IPAL. Stiap kegiatan operasional IPAL akan dianalisis menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) hingga ditemukan faktor risiko yang potensial. Risiko tersebut kemudian dicari akar penyebab masalahnya menggunakan metode FTA, serta dihitung nilai probabilitas dan konsekuensinya untuk menentukan kategori pada matrik risiko.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama penurunan kualitas efluen IPAL pada faktor mesin & peralatan yaitu flowmeter dan hydroextractor, kondisi rusak dan tidak beroperasi. Tindakan mitigasi diprioritaskan pada risiko dengan kategori severe, high, dan major. Pemantauan harus terus dilakukan terhadap tindakan mitigasi yang dilaksanakan dan evaluasi berkala diperlukan untuk mengukur tingkat keberhasilan tindakan mitigasi.
B1802024 | TES 17-627.05- DIK a | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available