Text
Tingkat Pencemaran Lingkungan Perairan di Pantai Kartini Jepara Jawa Tengah
Setiap kegiatan harus ditempatkan pada lokasi yang secara ekologis sesuai dengan tata ruang dan berprinsip bahwa limbah tidak boleh terakumulasi dan harus dibatas keberadaannya di alam sehingga tidak melebihi daya dukung lingkungan dalam menyerap pencemaran. peningkatan aktivitas di sekitar Pantai Kartini Jepara seperti hasil limbah kegiatan domestik, pertambakkan, dan pelabuhan merupakan sumber penyebab yang dapat mempengaruhi ekosistem perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah meneliti tingkat pencemaran di wilayah Pantai Kartini melalui indeks pencemaran yang ditinjau dari parameter fisika, kimia, dan logam berat kegiatan yang menimbulkan pencemaran, tindakan yang telah dilakukan oleh stakeholder dan strategi pengendaliannya.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Data primer diperoleh dari observasi lapang, dan data sekunder diperoleh melalui kajian literatur terkait topik penelitian. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan analisa kuantitatif dan kualitatif. Hasil pengukuran dibandingkan dengan baku mutu berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut yang diperuntukkan bagi biota laut, perairan pelabuhan dan wisata bahari.
Hasil Penelitian menunjukkan kualitas perairan Pantai Kartini memiliki kecerahan 1-3,1m, kekeruhan 1,2-14,3 NTU, suhu 30 derajat Celsius, TSS 18-30 mg/l, DO 4,1-6,22mg/l, BOD5 6,08-15,71 mg/l, pH 7,9, salinitas berkisar antara 34,8-35,3%, deterjen 0,01-1,2 mg/l MBAS, minyak dan lemak 0,1-1,3 mg/l, Pb 0,004-0,0089 mg/l, Hg 0,0006-0,0015 mg/l, Cd 0,0006-0,0013 mg/l. Hasil perhitungan indeksi pencermaran pada beberapa stasiun menunjukkan nilai masuk dalam kategori tercemar ringan dan tercemar sedang. Strategi alternatif yang paling tepat untuk pengendalian pencemaran kawasan Pantai Kartini berdasarkan analisa SWOT adalah (S - O) Strengths-Opportunities meliputi; Kaidah pengelolaan disesuaikan dengan peraturan kelembagaan yang berkepentingan, pengembangan potensi wilayah dan pengawasan secara terpadu.
B1800824 | TES 16-628.394 FAI t | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Currently On Loan (Due on2021-12-24) |
No other version available