Policy Brief Dampak “DEMFARM” Tambak Udang Terhadap Adopsi dan Pendapatan Masyarakat Vol 1, No 6 Tahun 2014
Program revitalisasi tambak udang yang dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2012, diharapkan dapat meningkatkan produksi udang dan pendapatan masyarakat pembudidaya sekaligus memanfaatkan tambak yang “idle”. Pelaksanaan program KKP melalui revitalisasi tambak udang, pada tahun 2012 diberikan dalam bentuk barang berupa plastik mulsa, kincir, pompa air, genset, benih udang dan juga pakan. Sedangkan untuk program revitalisasi tambak 2013, diberikan dalam bentuk plastik mulsa, kincir, pompa air, dan genset. Hal tersebut dilakukan untuk lebih meningkatkan rasa memiliki petambak udang terhadap program revitalisasi tambak, dan sekaligus membuka pintu perbankan untuk lebih berperan sejak awal dalam pemberian bantuan modal kepada petambak dalam mengelola usaha budidaya udang. Implementasi DEMFARM yang dilakukan KKP semenjak tahun 2012 diharapkan dapat meningkatkan produksi dan pendapatan masyarakat penerima program melalui penerapan teknologi DEMFARM. Adopsi teknologi DEMFARM oleh masyarakat penerima program diharapkan dapat diikuti oleh masyarakat sekitarnya, sehingga terjadi difusi teknologi.
B1801935 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available