JURNAL KELAUTAN NASIONAL Vol. 5, No. 3 Desember 2010 KARAKTERISTIK SPEKTRAL TANAMAN MANGROVE DI ESTUARI PERANCAK, JEMBRANA, BALI
Tujuan dari kajian ini adalah untuk merekonstruksi kurva spektral daun mangrove di estuari Perancak, untuk membedakan spesies satu dengan lainnya dan menghitung indeks vegetasi untuk melihat perbedaanya. Identifikasi jenis mangrove di lapangan dilakukan dengan mengenali bentuk akar, daun, bunga dan buahnya. Nilai reflektansi daun diukur dengan Spektrometer optik USB2000. Pengukuran dilakukan antara pukul 10.00-14.00. Pemilihan waktu didasarkan pada penyinaran matahari optimal dan pada cuaca cerah. Pengukuran nilai spektral daun tiap jenis dilakukan beberapa kali, kemudian hasilnya direrata. Sembilan jenis mangrove menunjukan sifat spektral vegetasi adalah: Acanthus ilicifolius, Aegiceras corniculatum, Bruguiera gymnorrhiza, Ceriops decandra, Excoecaria agalocha, Hibiscus tiliaceus, Rhizophora apiculata, Rhizophora stylosa, dan Sonneratia alba. Namun 4 spesies lainnya tidak menunjukan sifat spektral vegetasi, yaitu: Nypa fruticans, Avicennia marina, Avicennia alba, dan Xylocarpus granatum. Tahap akhir adalah menghitung indek vegetasinya, yaitu: NDVI, λRed Edge, kandungan klorofil 1 (Chl1), dan kandungan klorofil 2 (Chl2). Indek tersebut digunakan untuk melihat perbedaan yang signifikan antar spesies. Dari penelitian ini diperoleh bahwa setiap spesies menunjukan respon reflektansisi yang berbeda, yang dapat dilihat secara visual melalui kurva spektral. Ceriop decandra merupakan spesies yang paling mudah dibedakan sedangkan Rhizophora apiculata merupakan spesies yang paling sulit dibedakan dan Acanthus ilicifolius memiliki nilai indeks vegetasi terendah.
B1801945 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available