PRAKIRAAN DAMPAK PENGURANGAN SUBSIDI BBM PADA USAHA PERIKANAN (Studi Kasus di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman), (J. Kebijakan Sosek KP Vol. 4 No. 2 Tahun 2014)
Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) merupakan salah satu pelabuhan perikanan samudera di Indonesia yang terletak di Muara Baru, Jakarta Utara. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menganalisis perkembangan kapal yang mendaratkan ikan di PPSNZ menurut jumlah kapal, stratifikasi GT, lokasi penangkapan (WPP) dan fluktuasi produksi ikan bulanan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yang berasal dari laporan tahunan, statistik perikanan dan berbagai referensi yang mendukung kegiatan penelitian. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah produksi ikan yang didaratkan di PPSNZ pada tahun 2013 ada sebanyak 113.024.086 kg dengan rata-rata produksi perbulan sebanyak 9.418.674 kg. Rata-rata kenaikan produksi ikan perbulan sebesar 6,10 %. Kapal dengan ukuran 51-100 GT merupakan jenis kapal yang paling banyak mendaratkan ikan di PPSNZ. Bila dilihat dari lokasi penangkapannya, paling banyak yang menangkap ikan di WPP 711 yakni di perairan Laut Natuna. Pengurangan subsidi BBM diperkirakan memberikan dampak negatif kepada pelaku usaha perikanan khususnya yang berangkat dan mendaratkan ikan di PPS Nizam Zachman yakni berkurangnya kesejahteraan nelayan karena nelayan tidak melaut, peningkatan harga ikan karena berkurangnya supply ikan dari nelayan dan meningkatnya illegal fishing karena kapal-kapal di atas 30 GT sedikit yang melaut.
B1801502 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available