ANALISIS BIOEKONOMI SUMBER DAYA IKAN TENGGIRI (Scomberomorus commerson) DI PERAIRAN KABUPATEN INDRAMAYU JAWA BARAT), (J. Kebijakan Sosek KP Vol. 4 No. 2 Tahun 2014)
Penelitian ini memaparkan analisis bioekonomi pemanfaatan sumber daya ikan tenggiri pada berbagai rezim melalui Model Gordon Schaefer dengan model estimasi parameter biologi CYP serta arah kebijakan pengelolaannya di Kabupaten Indramayu. Penelitian ini dilaksanankan pada Bulan Februari- Juli 2014 dengan metode survey melalui analisis kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan laju pertumbuhan interinsik (r) adalah 10,291 ton/tahun, koefisien daya tangkap (q) adalah 0,001673 ton/trip, daya dukung lingkungan adalah 250,028 ton/tahun, biaya (c) adalah 1,762 Rp/trip dan harga (p) adalah 30,750 Rp/ton. Upaya maksimum lestari (E MSY ) yaitu 3076 trip/tahun dengan nilai produksi maksimum lestari (h MSY ) sebesar 643,260 ton/tahun. Upaya MEY (E MEY ) sebesar 2654 trip/tahun dengan produksi (h MEY ) sebesar 631,141 ton/tahun. Upaya penangkapan perikanan terbuka (Eoa) adalah 5.308 trip/ tahun dengan produksi (h OA ) sebesar 304,689 ton/tahun. Kegiatan Pemanfaatan menunjukan tangkap lebih secara biologi dan ekonomi. Implementasi kebijakan dari penelitian ini adalah pembatasan upaya sebesar 314-736 trip, pengaturan armada alat tangkap jaring insang hanyut adalah 353-409 unit, payang 0-5 GT adalah 409-474 unit, payang > 5-10 GT adalah 73-85 unit, Jumlah tangkapan diperbolehkan ikan tenggiri sebesar 514,608 ton dengan kuota jaring insang hanyut sebesar 485,680 ton, payang 0-5 GT sebesar 5,772 ton, payang > 5-10 GT sebesar 23,156 ton, pengaturan teknis lainnya (perlindungan SDA dan DPI, pengawasan pemanfaatan sumber daya dan pungutan perikanan tangkap).
B1801501 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available