UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK METANOL Sonnerata alba TERHADAP Vibrio harveyi PADA KONSETRASI YANG BERBEDA
Sonneratia alba adalah satu di antara beberapa jenis mangrove yang telah dilaporkan memiliki nilai potensial sebagai bakterisida dan mulai banyak diteliti, baik di bidang medis maupun di bidang akuakultur di dalam dan luar negeri. Potensi ekstrak S. alba sebagai anti vibriosis juga telah dilaporkan oleh beberapa peneliti, berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui daya hambat Sonnerata alba terhadap Vibrio harveyi penyabab penyakit pada udang pada konsentrasi yang berbeda. Penelitian ini terdiri atas beberapa tahap yaitu: (a) Pengambilan daun mangrove S. alba, (b) preparasi dan pengeringan daun mangrove S.alba, (c) pembuatan tepung daun, (d) ekstraksi menggunakan metanol 80%, (e) pengkisatan menggunakan rotatory evaporator dan (f) Uji daya hambat menggunakan paperdisk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diameter zona hambatan ekstrak metanol S. alba pada konsentrasi 10.000 mg/L terhadap V. harveyi relatif sama dengan konsentrasi 8000 mg/L yaitu masing-masing 1,684 cm. Penggunaan DMSO 10% tidak bersifat menghambat pertumbuhan V. harveyi sehingga pelarut ini bisa digunakan dan tidak mempengaruhi ekstrak mangrove yang dilarutkan. Hasil uji statistik terhadap daya hambat ekstrak mangrove pada beberapa konsentrasi menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata (P>0,005) antara semua konsentrasi yang digunakan, demikian pula tidak terdapat perbedaan yang nyata terhadap penggunaan antibiotik rifampisin 50 mg/L. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak S. alba sangat potensial dijadikan sebagai anti V. harveyi untuk alternatif pengganti antibiotik yang dapat digunakan pada penanggulangan penyakit vibriosis pada udang.
B1801892 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available