KONDISI KUALITAS PERAIRAN DI KABUPATEN MOROWALI PROVINSI SULAWESI TENGAH: PENDEKATAN SPASIAL DAN STATISTIK MULTIVARIAT, J. Ris. Akuakultur Vol. 8 No. 2 Tahun 2013
Kondisi kualitas perairan di suatu wilayah dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya proses alami dan dampak dari aktivitas manusia. Oleh karena itu, pemantauan kualitas perairan yang dapat memberikan estimasi kualitas perairan yang representatif dan sesuai sangat diperlukan. Statistik multivariat yang dikombinasikan dengan analisis spasial telah digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis kondisi kualitas perairan di Kabupaten Morowali. Sembilan parameter penting kualitas perairan telah dikumpulkan pada bulan Juni 2011. Hasil analisis klaster menunjukkan bahwa kualitas perairan di lokasi penelitian dikategorikan menjadi dua kelompok (klaster 1 dan 2). Dengan menggunakan analisis komponen utama diperoleh sebanyak empat signifikan komponen dengan persentase kumulatif sebesar 69,180% dari total ragam. Analisis spasial dari komponen utama menunjukkan pola yang serupa dengan klaster analisis yaitu secara umum wilayah penelitian terbagi menjadi dua wilayah dengan karakteristik yang berbeda. Dengan pendekatan statistik multivariat ini dapat digunakan untuk merancang pengambilan titik pengamatan di masa yang akan datang sehingga lebih efektif dan efisien.
B1801378 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available