International Symposium Management, Conservation, and Trade of Anguill Bicolor Eel in Indonesia
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), selama JanuariAgustus 2011, volume ekspor ikan sidat mencapai 1.400 ton. Jumlah ini menurun 39,1% dari periode sama tahun 2010 yang mencapai 2.300 ton. Nilai ekspor juga anjlok 60,4%, hanya USD5,3 juta, dari USD13,4 juta. Diperlukan upaya bersama seluruh pemangku kepentingan dalam pengelolaan perikanan ikan sidat, guna menjamin ketersediaan SDI sidat secara keberlanjutan. Penurunan hasil penangkapan sidat dalam 25 tahun terakhir penangkapan berlebih & perdagangan ilegal o Hilangnya habitat kerusakan/perubahan bentuk & fungsi habitat, pola arus/gelombang, peningkatan suhu perairan, serta penurunan kualitas lingkungan o Tata kelola yang belum optimal Minimnya aturan, rendahnya kapasitas industri sidat dalam negeri, rendahnya kesadaran masyarakat.
B1801973 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available