PROBIOTIK Bacillus cereus UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT Streptococcosis PADA IKAN NILA, Oreochromis niloticus (J. Ris. Akuakultur Vol. 8 No. 1 Tahun 2013)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran probiotik Bacillus cereus terhadap ketahanan benih ikan air tawar yaitu ikan nila (O. niloticus) yang diinfeksi Streptococcus agalactiae. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan yang diaplikasikan melalui pakan. Perlakuan tersebut adalah A (tanpa penambahan probiotik B. cereus dan prebiotik), perlakuan B (penambahan probiotik B. cereus sebesar 1%), perlakuan C (penambahan prebiotik 2%), dan perlakuan D (penambahan sinbiotik; probiotik B. cereus 1% dan prebiotik 2%). Parameter yang diamati adalah tingkat sintasan ikan uji pada saat uji tantang, indeks fagositik, differensial leukosit, dan kualitas air. Analisis data tingkat sintasan dilakukan dengan menggunakan uji F dengan taraf signifikansi 5%. Indeks fagositik, differensial leukosit dan kualitas air dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penambahan 1% probiotik B. cereus dan 2% prebiotik (ekstrak tepung ubi jalar) yang dicampurkan ke dalam pakan komersial (sinbiotik) dapat meningkatkan rata-rata sintasan ikan nila sebesar 70%, kadar neutrofil 19%, dan aktivitas fagosit sebesar 51,5% setelah diuji tantang dengan Streptococcus agalactiae dan lebih baik jika dibandingkan dengan kontrol, probiotik, dan prebiotik saja dengan tingkat sintasan masing-masing 48,33%; 56,67%; dan 60%.
B1801827 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available