Antibacterial Activity of Sea Cucumbers Harvested from Karimunjawa Aktivitas Antibakteri Teripang yang dipanen dari Karimunjawa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa bioaktif antibakteri terbaik pada sampel teripang yang dikoleksi dari perairan Karimunjawa terhadap beberapa jenis bakteri pathogen. Ada lima jenis teripang yang digunakan, yaitu teripang Gamat (Stichopus variegatus), teripang Nanas (Stichopus chloronotus), teripang Getah (Bohadschia mamorata), teripang Emas (Stichopus herrmanni) dan teripang Babi (Bohadschia argus). Uji antibakteri dilakukan terhadap bakteri uji Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Vibrio anguila, Vibrio voinivica, Bacillus subtilis, Pseudomonas sp. Penelitian pendahuluan dilakukan dengan menguji jaringan/daging teripang secara langsung terhadap pertumbuhan bakteri patogen penguji. Dari hasil penelitian pendahuluan terbaik, teripang dalam bentuk ekstrak kasar diuji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan daging teripang getah Bohadschia mamorata dan teripang babi Bohadschia argus memperlihatkan kemampuan untuk menghambat pertumbuhan semua bakteri uji, yaitu Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Vibrio anguila, Vibrio voinivica, Bacillus subtilis, Pseudomonas sp. Hasil uji lanjutan menunjukkan bahwa ekstrak teripang getah Bohadschia mamorata pada konsentrasi 10 mg/ml memiliki sifat antibakteri dengan diameter penghambatan terbesar (2,18 mm) terhadap bakteri pathogen Pseudomonas sp dan diameter zona hambatan terkecil (0,63 mm) terhadap bakteri pathogen B. substilis. Ekstrak kasar teripang babi Bohadschia argus pada konsentrasi 20 mg/ml menghasilkan diameter zona hambatan tertinggi (3,68 mm) terhadap bakteri pathogen S. aureus dan diameter zona hambatan terendah (1,75 mm) terhadap bakteri patogen Pseudomonas sp.
B1707044 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available