OPTIMIZATION OF ENZYMATIC HYDROLYSIS OF FISH PROTEIN HYDROLYSATE (FPH) PROCESSING FROM WASTE OF CATFISH FILLET PRODUCTION
Penelitian untuk mencari kondisi optimum pembuatan hidrolisat protein ikan (HPI) telah dilakukan untuk mendapatkan HPI dengan kandungan protein tinggi. Bahan baku yang digunakan adalah limbah ikan patin (Pangasius sp.) dari pengolahan filet ikan patin. Kadar lemak, sensori (warna, bau dan rasa), angka lempeng total (ALT) dan E. coli dianalisa sebagai parameter pendukung. Percobaan didahului dengan percobaan pendahuluan untuk menentukan suhu optimum hidrolisis FPH (variasi suhu: 50 o C, 55 o C, 60 o C, 65 o C) dan konsentrasi ensim papain (variasi konsentrasi: 4%, 6%, 8%), sedangkan percobaan utama bertujuan untuk menentukan waktu optimum hidrolisis (variasi waktu: 6, 12, 24, 36, dan 48 jam), dan pH (variasi pH: 5 dan 7). Hasil menunjukkan bahwa suhu optimum hidrolisis pada percobaan pendahuluan adalah 60 o C dan konsentrasi ensim optimum adalah 4%. Percobaan utama menghasilkan waktu hidrolisis optimum 48 jam dan pH optimum 5. Kondisi ini menghasilkan FPH dengan kandungan protein 1,21% berat basah (bb) atau 39,03% berat kering (bk) dan kandungan lemak 0,16% bb (5,16% bk). Nilai organoleptik FPH yang dihasilkan yaitu warna, bau dan rasa masing-masing adalah 3,50; 2,17; dan 2,29 (dari nilai tertinggi 5) dengan kandungan ALT 1,1 x 10 7 CFU/g dan sama sekali tidak mengandung bakteri E. coli.
B1801249 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available