PARAMETER POPULASI DAN TINGKAT EKSPOITASI IKAN KUNIRAN (Upeneus sulphureus) DI LAUT JAWA
Ikan kuniran (Upeneus sulphureus) merupakan salah satu ikan demersal yang mempunyai nilai ekonomis penting dalam perikanan di Indonesia. Pada saat ini, pemanfaatan sumberdaya ikan kuniran di Laut Jawa dengan menggunakan cantrang. Dalam menjaga kelestarian sumberdaya ikan kuniran tersebut diperlukan penelitian yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengelolaannya. Penelitian tentang parameter populasi ikan kuniran di Laut Jawa dilaksanakan pada bulan Februari - Desember 2012 melalui pengumpulan data frekuensi panjang secara bulanan di TPI Tegalsari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa parameter populasi ikan kuniran di Laut Jawa. Analisis terhadap 6.290 ekor ikan kuniran dengan perangkat lunak FISAT (FAO-ICLARM Stock Assessement Tools), diperoleh beberapa parameter populasi sebagai berikut: koefisien pertumbuhan (K) sebesar 0,64 per tahun, panjang asimtotik (L ∞ ) sebesar 15,02 cm FL, panjang rata-rata pertama kali tertangkap (Lc) sebesar 7,78 cm, rata-rata panjang pertama kali matang gonad (Lm) sebesar 8,4 cm, laju kematian alami sebesar (M) 1,64 per tahun, laju kematian akibat penangkapan sebesar (F) 0,94 per tahun, dan tingkat eksploitasi sebesar E 0,36 per tahun yang berarti tingkat pemanfaatan ikan kuniran dapat ditingkatkan 28% dari keadaan saat ini.
B1801243 | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available